PEKANBARU, TNN – Suasana penuh keceriaan mewarnai kunjungan kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, ke TK Melati Pekanbaru, Kamis (11/9/2025). Kunjungan yang dikemas dalam program “Peluk Bunda PAUD” itu disambut hangat oleh guru, orang tua, dan anak-anak yang tampak antusias.
Program ini digagas untuk mendekatkan peran Bunda PAUD dengan dunia anak, tidak sekadar hadir secara seremonial, melainkan juga membangun ikatan emosional dengan peserta didik. Apalagi TK Melati dikenal sebagai sekolah inklusi yang memberikan layanan pendidikan setara, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam kesempatan tersebut, Henny memberikan apresiasi kepada para guru yang dinilainya memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak sejak dini.
“Guru PAUD adalah pilar penting dalam membangun generasi bangsa. Dari tangan mereka, anak-anak kita belajar tentang nilai, moral, dan kasih sayang,” ujarnya.
Henny menegaskan, pendidikan anak usia dini harus bersifat inklusif agar setiap anak, tanpa terkecuali, dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Menurutnya, sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan anak.
“Anak-anak, baik reguler maupun yang memiliki kebutuhan khusus, berhak mendapatkan lingkungan belajar yang ramah dan setara. Kita harus pastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dalam pendidikan,” katanya.
Ia juga berharap program “Peluk Bunda PAUD” dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya masa emas anak usia dini. Masa ini dinilai sebagai fondasi krusial yang menentukan kualitas generasi bangsa di masa depan.
Kunjungan ditutup dengan momen interaktif penuh keceriaan, saat anak-anak berebut mendekat untuk bersalaman dan berpelukan dengan Henny. Suasana itu menggambarkan pesan utama program: menghadirkan kasih sayang, kedekatan, dan semangat belajar bagi anak-anak sejak dini.***
