kapolRiau – Jalan merupakan sebuah akses Vital bagi kemajuan tingkat ekonomi masyarakat. Sebuah wilayah akan sulit berkembang apabila akses jalan nya buruk sehingga akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang bermukim di daerah itu sendiri.
Guna menangani permasalahan tersebut, Kapolsek Tapung Hulu Iptu Wel Etria, SS,.MH bersama Camat Tapung Hulu Wira Sastra,.S.Stp melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Perusahaan yang ada di Tapung Hulu Kabupaten Kampar , Riau. Rapat koordinasi itu juga dihadiri oleh Pihak UPT PUPR Provinsi Riau serta pihak Bina Marga Provinsi Riau, Danpos Koramil 016/Tapung Peltu Supriadi serta beberapa Kepala desa.
Camat Tapung Hulu , Wira menegaskan kepada seluruh Perwakilan Perusahaan yang hadir untuk berkontribusi memberikan penanganan maupun peningkatan serta perbaiki kondisi jalan di wilayah Tapung Hulu. Permasalahan jalan ini sudah cukup menjadi perhatian ataupun keluhan masyarakat Tapung Hulu khususnya warga masyarakat Desa Sumber Sari,Desa Sinamanenek dan Desa Danau Lancang .
“Dari tahun ke tahun, yang menjadi permasalahan di tapung hulu ini adalah masalah jalan, oleh sebab itu perlu kiranya Saya tegaskan kepada seluruh pihak perusahaan yang hadir di rapat koordinasi ini untuk berkontribusi terhadap permasalahan yang sama sama kita hadapi, sehingga tidak ada lagi didapati jalan yang berlubang khususnya jalan lintas Suram – Sinamanenek dan Desa Danau Lancang, “tegas Wira sambil meminta kepada seluruh utusan perusahaan membuat berita acara MoU hasil rapat.
Dilain pihak, Kapolres Kampar AKBP Ronal Sumaja, SIK melalui Kapolsek Tapung Hulu Iptu Wel Etria, SS.MH berharap adanya partisipasi dari pihak perusahaan agar dapat bersinergi dalam upaya perbaikan dan perawatan akses jalan menuju tiga Desa serta membatasi tonase angkutannya. Supaya dapat memaksimalkan perawatan atau perbaikan akses jalan, menimbang dalam waktu dekat ini kembali dilaksanakan Pemilihan umum yang akibatnya dapat menghambat proses Pemilu.
“Saya berharap hasil rapat ini akan segera terealisasi sebagai mana harapan kita dan harapan warga masyarakat. Jangan sampai dengan kondisi akses jalan seperti sekarang ini, akhirnya warga kembali memblokade jalan seperti waktu lalu, tentunya akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan . Apalagi sebentar lagi Pilkada juga akan segera dilaksanakan, saya tidak mau logistik pilkada akan terhambat sampai ke desa desa yang di tuju hanya karena akses jalannya rusak parah, padahal bila kita mau, kendala seperti ini tidak terjadi di kecamatan Tapung Hulu ini,”tegas Iptu Wel Etria, SS.MH.
Sementara itu, Menurut UPT PUPR Provinsi Riau, Baharuddin mengatakan jalan merupakan urat nadi ekonomi masyarakat yang selalu mendukung kemajuan tingkat perekonomian masyarakat yang bermukim di daerah tersebut. Sesuai pengamatan dilapangan, sebagian besar aspal yang berada dijalan adalah aspal lama yang ditingkatkan menjadi akses jalan provinsi. Untuk itu pihaknya mengajak untuk bersama sama menjaga dan merawat kondisi jalan Tapung hulu saat ini sehingga layak dilalui warga masyarakat maupun pihak perusahaan.
“Untuk melakukan pengaspalan dengan jarak tempuh 1 KM menelan anggaran lebih kurang 8 milyar rupiah, dan untuk itu pihak PUPR berharap kepada perusahaan yang ada di lingkungan agar melakukan perbaikan dan perawatan akses jalan serta membuat MoU kerjasama antara Perusahaan dengan PUPR Provinsi yang tentunya MoU kerjasama ini hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Mengingat untuk saat ini anggaran Pemerintah Provinsi sangat terbatas, yang mana anggaran tersebut tersedia 300 milyar rupiah, sedangkan yang harus dilakukan perbaikan ada 500 titik,” ujar Kepada UPT PUPR Provinsi Riau.
Menyikapi usulan rapat koordinasi itu, Asmadi selaku Humas dari PT.Subur Arum Makmur Satu (SAM I) menyambut. Menurutnya, selagi itu untuk kepentingan warga masyarakat, pihak management PT.SAM I mendukung wacana dari Pemerintah serta segera merealisasikan program yang akan dilakukan sesuai dengan hasil kesepakatan MoU kerjasama antara Perusahaan dengan PUPR Provinsi.
Untuk diketahui dari hasil rapat koordinasi perbaikan jalan itu, seluruh perusahaan yang di undang dalam rapat koordinasi itu mendukung proses perbaikan jalan itu termasuk dari pihak PTPN. Ada Dua (2) Perusahaan yang tidak hadir yakni PT.Kamparindo Sejahtera serta PT.MPL. Namun Camat Tapung Hulu, Wira Sastra,S.Stp meminta kepada Kepala Desa yang berada di perusahaan tersebut untuk melakukan penegasan terhadap hasil rapat koordinasi yang dilakukan di Kantor Kepada Desa Sumber Sari kecamatan Tapung Hulu,Kab Kampar – Riau. ( tnn / pr )
Sumber : DPP AMI