PEKANBARU – Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, melakukan audiensi dengan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Riau.
Pj Gubri Rahman Hadi menjelaskan, bahwa pertemuan ini adalah menjalin silaturahmi antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD Riau. Terutama karena anggota dewan tersebut baru dilantik pada 6 September yang lalu dan sudah membentuk fraksi-fraksi di parlemen.
Menurutnya, audiensi yang dihadiri oleh perwakilan dari 8 fraksi ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif.
“Inikan silaturahmi saja ya, karena saya sebagai Penjabat Gubernur Riau, baru 6 minggu berada di sini. Kemudian bapak ibu anggota dewan, baru dilantik 6 September yang lalu. Sekarang sudah membentuk dalam fraksi-fraksi dan sudah menunjuk siapa ketua fraksi, maka yang hadir tadi adalah perwakilan dari 8 fraksi,” katanya.
Dijelaskan, pertemuan itu merupakan bagian dari icebreaking untuk saling mengenal lebih jauh antara jajaran anggota dewan. Ia menambahkan, selama berbincang belum menyentuh pembahasan substansi terkait isu-isu pemerintahan daerah. Hal tersebut karena alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Riau belum terbentuk.
“Jadi kami berbincang biasa dalam icebreaking lah, untuk saling kenal. Karena memang di DPRD-nya itu, belum ada alat kelengkapan dewan (AKD) maka kita belum berbicara secara substansi antara pemerintah daerah dan dewan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur berharap setelah AKD DPRD Riau terbentuk, komunikasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan legislatif dapat berjalan lebih efektif. Dengan begitu, pembahasan-pembahasan penting antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau dan DPRD Riau dapat dilaksanakan dengan lebih terstruktur.
“Harapannya setelah terbentuknya AKD nanti, kita akan melaksanakan konsultasi resmi. Kemudian alat kelengkapan akan melaksanakan fungsi untuk melakukan pembahasan-pembahasan bersama para OPD pemerintah provinsi Riau secara keseluruhan,” pungkasnya.
( tnn/pr/mcr )