Ketua DPC Partai Gerindra Suhardiman Amby, resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Bupati ke DPC PDI-P pada, Jumat (10/5/2024). Foto: Roder
Teluk Kuantan – Suhu politik jelang kontestasi Pilkada Kuantan Singingi (Kuansing) 2024 mulai memanas. Ketua DPC Partai Gerindra Kuansing yang juga bupati petahana, Suhardiman Amby, resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati ke DPC PDI Perjuangan pada Jumat (10/5/2024).
Langkah politik yang ditempuh Suhardiman menyiratkan dibangunnya koalisi besar dalam pertarungan Pilkada Kuansing 2024. Sebelumnya, Suhardiman telah mendaftar pada sejumlah partai di antaranya Nasdem, Demokrat dan PAN.
Padahal, Gerindra sebenarnya tak perlu membangun koalisi karena berhasil merebut 9 kursi di DPRD Kuansing dalam Pemilu 2024. Ini menjadi prestasi besar yang berhasil diukir Suhardiman usai berganti baju dari politisi Partai Hanura menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kuansing sejak dua tahun silam.
Lamaran politik Suhardiman ke empat partai politik lain dinilai sebagai upaya mendapat dukungan politik yang seluas-luasnya
Kader Gerindra Kuansing, Darver Librian Vea mengakui koalisi besar sebagai salah satu rencana politik Partai Gerindra. Dengan mendaftar di empat parpol, Suhardiman mampu membangun koalisi politik dalam Pilkada pada 7 November 2024 mendatang.
Soal siapa sosok yang berpasangan dengan Suhardiman, Vea menegaskan sepenuhnya diserahkan kepada pucuk pimpinan partai.
“Kita ikuti saja proses yang ada di partai dan tetap menginginkan koalisi. Lantaran membangun daerah ini tidak bisa satu partai, namun dibutuhkan kerja sama semua pihak,” ujar Vea di sela-sela penyerahan formulir pendaftaran ke kantor Sekretariat PDI Perjuangan Kuansing.
Penulis : Roder