Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
ProfilRiauSosial dan Politik

Biografi Abdul Wahid Part – 3, “Dari Penjaga Kantor PKB Sampai Menjadi Ketua DPW PKB Riau”

1974
×

Biografi Abdul Wahid Part – 3, “Dari Penjaga Kantor PKB Sampai Menjadi Ketua DPW PKB Riau”

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI, Abdul Wahid

Dalam perjalanan hidup Abdul Wahid, di tahun 2000 Abdul Wahid akhirnya masuk kuliah di kampus IAIN Susqa (sekarang, UIN Suska) di Pekanbaru, Riau. Abdul Wahid berkuliah sambil bekerja di saat tidak ada mata pelajaran.

Berbagai macam pekerjaan yang dilakukan Abdul Wahid mulai dari pekerjaan freelance. Kebanyakan jadi kuli bangunan dan terkadang  juga jadi cleaning service.

Abdul Wahid Selama 4 tahun di kampus  bergabung menjadi aktivis mahasiswa. Beliau  ikut kaderisasi HMI dan terlibat banyak organisasi intra dan ekstra kampus.

pengalaman ini pulalah kemudian menghantarkan Abdul Wahid  masuk dalam dunia politik hingga saat ini.

Perjalanan karir politik Abdul Wahid dimulai sejak dari mahasiswa tahun 2003. Saat itu Abdul Wahid diberi ruang oleh Ir.Lukman edy untuk belajar di PKB.

Ketika itu, Ir. Lukman Edy sebagai ketua DPW PKB Riau dan Abdul Wahid tinggal dan bertugas sebagai penjaga kantor. Karena sehari- hari berada di Kantor PKB Riau, Abdul Wahid turut aktif dalam kegiatan-kegiatan kepartaian.

Pengalaman pertama Abdul Wahid saat Pemilu tahun 2004 Ir. Lukman edy kembali bertarung sebagai calon legislatif dari dapil Indragiri Hilir untuk DPRD Provinsi. Abdul Wahid  dipercaya sebagai manager kampanye Lukman Edy, saat bersamaan Abdul Wahid juga terdaftar sebagai caleg dibawah Lukman Edy saat itu.

Pada tahun 2006 Muktamar PKB di Semarang, Ir. Lukman edy dipercaya untuk menjadi sekjen DPP PKB yang saat itu ketua umum terpilih Ir. Abdul Muhaimin Iskandar, lalu 2007 Ir. Lukman edy diangkat menjadi Mentri Daerah Tertinggal. Maka sepenuhnya Lukman Edy berkarir di Jakarta.   Pada saat itu  Lukman Edy diganti dengan Dr Rizal Akbar melalui proses PAW di DPRD Provinsi untuk melanjutkan untuk posisi ketua DPW PKB Riau.

Kemudian, Abdul Wahid sempat ditugaskan sebagai sekretaris Wilayah pada saat itu. Namun tidak berlangsung lama PKB di Pusat dilanda konflik internal, akhirnya PKB Riau juga terbelah menjadi dua. Dengan loyalitas yang tinggi , Abdul Wahid tetap berada dibarisan Ketua Umum H. A. Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy, DPW PKB Riau dikomandoi oleh Ketua DPW Sahabat Riki hariansyah Abdul Wahid tetap sebagai sekretaris.

Saat pemilu 2009 Menkumham menetapkan kubu Muhaimin Iskandar Ketua  Umum yang diakui dan bisa mengikuti pemilu 2009. Abdul Wahid pun mendaftarkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Dapil Indragiri Hilir.

Alhamdulilah Abdul Wahid terpilih sebagai DPRD Provinsi di usia  29 Tahun. Banyak pengamat mengatakan PKB pada pemilu 2009 akan colaps mengingat konflik yang panjang dan menggerus banyak pendukung, termasuk juga di Riau saat itu. Syukurnya PKB Riau bertahan dan memperoleh 3 kursi saat itu.

Selanjutnya, Pada tahun 2011 Abdul Wahid di Percaya seluruh sahabat DPC PKB untuk menjadi ketua DPW PKB Riau. Posisi Ketua melanjutkan estafet kepemimpinan dari sahabat Riki Hariansyah. Sampai sekarang sudah periode ke 3 Abdul Wahid menjabat ketua DPW PKB Riau.

Jenjang karir Abdul Wahid di dunia politik semakin bersinar. Pada tahun 2014, Abdul Wahid  kembali terpilih sebagai DPRD Riau.

Puncak nya, pada Pemilu 2019 Abdul Wahid memberanikan diri untuk bertarung pada tingkat DPR RI Dapil Riau 2. Dan Lagi-lagi berkat kegigihan serta usaha yang keras, Abdul Wahid terpilih sebagai DPR RI Periode 2019 -2024. Kemudian, pada pemilu 2024 ini Abdul Wahid pun terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Anggota DPR-RI dengan suara terbanyak di Provinsi Riau. ( Bersambung…)
( TotalNewsNetwork)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *