PEKANBARU, TNN – Komunitas Kotak Baca Pekanbaru menggelar Kegiatan Ruang Inklusi dan Literasi dengan tema ‘Perempuan Dalam Karya’, dibBalai Pauh Janggi Kompleks Gubernuran Riau, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini diisi dengan acara Talk Show, peragaan busana serta pameran hasil kerajinan.
Dalam acara talk show, tampil sebagai Narasumber, anggota DPR RI asal Riau Dr. Karmila Sari, Bunda Literasi Riau, Henny Wahid, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Mimi Nazir, Dokter RS Santa Maria, dr. Rumatha Veralisa dan Penulis Wanita Riau, Budy Utamy.
Founder Kotak Baca, Dea Gita dalam sambutannya mengungkapkan, Kotak Baca sebagai sebuah komunitas literasi di Pekanbaru sengaja merancang kegiatan ini sebagai wadah bersilaturahmi dan bertukar pikiran bagi para perempuan di Riau dalam upaya meningkatkan karya dan prestasi di masa mendatang.
“Kami sangat bahagia karena hari ini banyak perempuan hebat yang hadir di acara ini sebagai wadah bertugas pikiran dan gagasan untuk kemajuan para perempuan Riau yang berkiprah di berbagai bidang,” ujarnya.
Dalam Talk Show yang dihadiri berbagai komunitas penggerak literasi, organisasi kepemudaan dan mahasiswa serta aktivis perempuan di Pekanbaru, Bunda Literasi Riau yang juga merupakan istri Gubernur Riau, Henny Sasmita Wahid mengatakan, peran perempuan, khususnya para ibu untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak sangat besar.
“Para ibu harus menjalankan peran literasi terhadap anak-anak sejak usia dini agar mereka menjadi anak-anak yang cerdas dan mampu menjawab tantangan hidup di masa depan,” ujarnya.
Henny mengatakan, di era digital seperti saat ini memang tidak mudah untuk mengajak anak menekuni aktivitas membaca, di sinilah dituntut sikap tegas para ibu untuk mengawal aktivitas sang anak agar tidak terpengaruh hal-hal negatif yang ada di internet.
Senada dengan Henny, dr Rumatha Veralisa juga berharap para ibu menjadi pengawal yang tangguh bagi anak-anaknya agar tidak mengalami kerusakan mental dan berbagai penyakit akibat kecanduan gadget. Ia mengaku banyak menangani kondisi anak yang terganggu kesehatannya akibat sikap ketergantungan anak terhadap gadget.
Sementara itu, politisi perempuan Riau Karmila Sari, juga mengajak kaum wanita di Riau punya semangat yang kuat dalam menggapai cita-cita dan impian. Meski akan menghadapi banyak rintangan, namun jika fokus pada impian yang ingin dicapai dan terus bekerja keras, maka akan terbuka jalan meraih impian tersebut.
Usai berdialog dan berbagi pengalaman terkait kegiatan mereka dalam berkarya, Henny Wahid dan Karmila Sari serta narasumber lainnnya juga mengunjungi sejumlah stand UMKM binaan Rumah BUMN yang menampilkan berbagai seni kerajinan hasil karya para perempuan kreatif. ***