Pekanbaru – Pada hari Jum’at, 5 Juli 2024, Pemko Pekanbaru mengadakan gotong royong masal dengan sasaran pembersihan dan penutupan tempat penampungan sementara (TPS) illegal diwilayah Kecamatan. Kemudian kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian dan menumbuhkan semangat gotong royong di Kota Pekanbaru.
Menurut Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk menjadikan Pekanbaru menjadi Bersih, Indah dan rapi. Kegiatan ini diantaranya gotong royong masal Dinas Pendidikan di jalan Arifin Ahmad, Goro di kecamatan Binawidya berupa penutupan Tps jalan Rajawali Sakti dan Penutupan TPS illegal di kecamatan senapelan.
“Kegiatan Gotong royong ini bertujuan meningkatkan rasa kepedulian dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan. Untuk itu butuh upaya bersama melakukan sebuah gerakan sebagai bentuk rasa cinta kepada Kota Pekanbaru,” ujar Risnandar Mahiwa.
Dikatakan Pj Wako lagi, Pelaksanaan gotong royong dibagi menjadi 2 kegiatan yakni lokasi gotong royong sebelumnya yang telah dilakukan dan Pembersihan dan penutupan tempat penampungan sementara (TPS) illegal diwilayah Kecamatan.
” Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan secara rutin pada hari Jum’at setiap minggunya, kemudian setiap OPD, Camat dan Lurah melaksanakan Kegiatan gotong royong dengan melanjutkan sasaran dan titik lokasi diwilayah masing-masing, ” tegas Risnandar .
Risnandar berharap peran dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan gotong royong demi menjaga kebersihan dan keindahan kota Pekanbaru.
“Kita beharap forkopimda, forkopimcam, pimpinan kantor pemerintah/swasta, tokoh pemuda/ masyarakat/ tokoh agama, pemilik usaha, Ketua LPM, Forum RT/RW dan seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dan ikut serta dalam pelaksanaan gotong royong, “tutupnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK) Kota Pekanbaru, T. Ahmed Reza Fahlevi mengatakan bahwa sesuai intruksi dan arahan Pj Walikota Pekanbaru dalam menjaga kebersihan kota, pihak nya telah melakukan upaya gotong royong dan penutupan TPS illegal.
” Kita telah melakukan penutupan tps ilegal di kecamatan senapelan bersama Camat, Satpol PP dan Forkopimcam Senapelan, ini dilakukan agar kedepannya tidak ada lagi TPS ilegal di kota pekanbaru, ” ujarnya.
Reza berharap peran serta masyarakat dalam kepedulian menjaga kebersihan Kota Pekanbaru.
” Kita berharap agar masyarakat ikut serta dalam menjaga kebersihan kota Pekanbaru dengan mematuhi jam buang sampah sesuai perda kota Pekanbaru. Kemudian membuang sampah ke TPS yang telah disediakan oleh DLHK Kota Pekanbaru sehingga dapat meminimalisir terjadinya penumpukan sampah , ” tutupnya.
( tnn/ bams)