PEKANBARU – menjelang kunjungan Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Riau, kebersihan kawasan kota menjadi perhatian khusus dari Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si.
Sesuai jadwal, Presiden Jokowi akan menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 mendatang, bertempat di Lapangan Blok Rokan di Kota Dumai.
“Tentunya ini menjadi perhatian kita. Karena bersama bapak presiden, juga akan hadir para menteri. Untuk itu, kita harus siap sebagai tuan rumah, salah satunya persoalan keamanan dan kebersihan,” kata Risnandar Mahiwa, pada rapat koordinasi terkait kebersihan secara virtual dengan Sekdako Indra Pomi Nasution, pimpinan OPD, camat dan lurah, Jumat (24/5/2024).
Ia menyampaikan, untuk pengamanan presiden, TNI dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau beserta jajaran polres dan polsek sudah menyatakan kesiapan.
“Pak kapolres (Kapolresta Pekanbaru) sesuai perintah Kapolda Riau sudah siap untuk pengamanan. Jadi, kita tinggal bekerja di sisi kebersihan,” ujarnya.
“Karena masalah kebersihan ini terlihat langsung secara kasat mata. Walaupun kita kerja yang lain sudah sangat berhasil, tetapi begitu tamu masuk ke Pekanbaru, yang mereka lihat pertama kali salah satunya kebersihan,” ulas Risnandar Mahiwa.
Untuk itu, ia memerintahkan ke OPD teknis beserta camat dan lurah agar lebih serius menangani persoalan kebersihan. Camat dan lurah juga disarankan agar melibatkan RT, RW dan masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan kerja masing-masing.
“Kita masih punya waktu satu minggu ke depan untuk bersosialisasi dengan RT, RW dan tokoh masyarakat untuk menginfokan. Mungkin bisa disurati sebagai dasar supaya bisa ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan,” pintanya.
“Pada prinsipnya, saya minta kerjasama dari teman-teman camat dan lurah agar bersinergi dan menginfokan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara kebersihan,” sambung Risnandar Mahiwa.
Nantinya, lanjut Risnandar Mahiwa, ia bersama Sekdako Indra Pomi akan turun langsung mengecek ke lapangan khususnya ke titik-titik yang menjadi perhatian untuk kemudian dilakukan intervensi secara bersama-sama.
“Kalau kita kerjakan secara bersama-sama, Insyaallah tiga sampai empat hari bisa selesai. Ditambah lagi dari bapak Kapolresta yang menawarkan bantuan personel untuk membantu kita,” tutupnya. ( tnn / rls )
* kominfo