Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
NasionalSeputar Indonesia

Mendagri Rakor Kesiapan Pilkada di Wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Maluku

127
×

Mendagri Rakor Kesiapan Pilkada di Wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Maluku

Sebarkan artikel ini
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

JakartaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Setentak tahun 2024 di Wilayah Sulawesi.

Menurut Mendagri, Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku, dirinya memacu pemerintah daerah (Pemda) beserta jajaran terkait lainnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Tingginya partisipasi pemilih akan menjadi salah satu indikator suksesnya gelaran tersebut,” Ujar Mendagri.


Dikatakannya lagi, bahwa tidak hanya Pemda, pihak lainnya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta pemilu, hingga media massa juga didorong untuk melakukan langkah aktif.

” Unsur berikutnya seperti aparat keamanan hingga tokoh masyarakat juga dipacu untuk mengajak masyarakat berperan aktif menggunakan hak pilih saat Pilkada,” jelasnya.

Menurut Tito Karnavian , Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. Capaian itu tergolong istimewa lantaran sistem pemilihan di Indonesia dilakukan secara voluntary atau sukarela. Ini berbeda dengan negara lainnya di dunia yang menggunakan sistem pemilihan secara mandatory atau bersifat wajib.

“Indonesia adalah salah satu negara yang sukarela masyarakatnya memilih dengan tingkat partisipasi pemilih yang salah satu tertinggi di dunia, dibuktikan dalam pemilu yang kemarin hampir mencapai 80 persen,” ujarnya.

Dijelaskan nya, bahwa tingginya partisipasi pemilih di Indonesia telah dibuktikan dalam Pilkada di masa pandemi Covid-19 Tahun 2020 lalu. Saat itu sebanyak 76 persen penduduk yang memiliki hak pilih tetap menyalurkan suaranya meski di tengah suasana pandemi. Sementara pada Pemilu 2019 lalu, capaian partisipasi pemilih juga terbilang tinggi, yaitu pada angka 81,97 persen.

Mendagri berharap dengan digelarnya Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini akan memperkuat kesiapan semua pihak untuk menyukseskan Pilkada.

“Saya berharap Pilkada dapat berlangsung jujur, aman, adil, dan lancar. Apalagi pelaksanaan Pilkada kali ini tergolong bersejarah karena berlangsung secara serentak,” tutup Mendagri.

( tnn / pr )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *