PEKANBARU – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, melakukan evaluasi terhadap tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 Tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru. Ia menyoroti kuota calon peserta didik yang terbatas pada tahun ini.
“Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tahapan PPDB tingkat SMPN tahun ini, terutama soal kuota,” terangnya.
Menurutnya, saat ini masih ada kuota sekolah yang masih kosong dan ada juga yang sudah padat. Kondisi ini memperlihatkan kesenjangan antara jumlah siswa dan kuota penerimaan.
“Ini kan karena zonasi, saya minta kebijakan nantinya perlakuan terhadap sekolah harus sama,” paparnya.
Dirinya tidak ingin ada beberapa sekolah yang menjadi prioritas dalam PPDB. Kondisi ini membuat calon peserta didik berbondong memilih beberapa SMPN saja.
Risnandar mengatakan bahwa dinas pendidikan mestinya memberi pemahaman itu sejak awal. Ia menyebut pemerintah kota berupaya agar akses pendidikan ini merata bagi seluruh masyarakat.
“Sehingga orang mau masuk mana saja di kota ini, sama saja,” ujarnya.
Risnandar menyatakan bahwa jumlah SD masih mencukupi. Sedangkan SMP jumlahnya sedikit.
“Ketika dia lulus SMP mau masuk SMA, makin mengerucut. Hal ini menjadi catatan yang bakal kita bahas bersama Pemprov Riau, agar zonasi ini bisa menjangkau seluruh tingkatan pendidikan,” ujarnya.
( tnn / pr / hms)