Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Breaking NewsPekanbaruPemerintahan

Rakor Bersama Mendagri Dalam Pengendalian Inflasi, Pemko Pekanbaru Siapkan Langkah Antisipasi

114
×

Rakor Bersama Mendagri Dalam Pengendalian Inflasi, Pemko Pekanbaru Siapkan Langkah Antisipasi

Sebarkan artikel ini
Sekdako Pekanbaru, Indrapomi

PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk angka inflasi tetap stabil setiap bulannya. 

Pemko juga telah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, secara virtual, Senin (15/7/2024). Rakor ini diikuti Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si yang diwakili Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution. 

Indra menuturkan, bahwa dari rapat tersebut pemerintah daerah diminta untuk bisa menjaga angka inflasi. Berbagai upaya dilakukan agar inflasi di daerah bisa terkendali. 

“Pemerintah sudah melakukan upaya-upaya untuk menjaga angka inflasi. Kami berharap agar angka inflasi ini tidak merangkak naik,” kata Indra Pomi Nasution. 

Indra menilai angka inflasi Pekanbaru saat ini masih terkendali. Harga bahan pangan juga sudah berangsur turun setelah sempat naik beberapa waktu lalu. 

“Angka inflasi masih di bawah nasional. Meski begitu, kami tetap ambil langkah antisipasi,” terang Indra Pomi. 

Dalam rakor bersama Mendagri, juga membahas upaya percepatan penanggulangan TBC dan Polio. Namun secara umum, penanganan TBC di Pekanbaru masih dalam kondisi baik.

Pihaknya juga sudah meminta jajaran Pemko Pekanbaru mulai dari kepala dinas hingga camat, lurah dan RT/RW aktif memberikan sosialisasi pencegahan penularan dan penanggulangan TBC.

“Kita sangat berharap masyarakat kita juga aktif. Apabila merasakan gejala atau penyakit yang mengarah seperti TBC, jangan segan untuk memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan,” imbaunya. 

Ia menambahkan, Pemko Pekanbaru juga dalam persiapan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang bakal digelar pada 23 Juli 2024. Adapun kegiatan ditaja dalam rangka penanggulangan kasus polio di Kota Bertuah ini. 

“Kegiatan imunisasi ini terbagi dua gelombang. Gelombang pertama pada akhir Juli ini dan gelombang kedua pada 6 hingga 12 Agustus 2024,” pungkasnya. (tnn / pr / hms )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *