PEKANBARU – Penjabat (Pj) Gubernur Riau melakukan kunjungan silaturahmi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru bertempat di di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (28/10/2024).
Dalam. Kesempatan itu, Pj ali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa melaporkan berbagai perkembangan dan tantangan yang sedang dihadapi kota, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Risnandar menyampaikan, saat ini, beberapa posisi pejabat penting di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sedang kosong dan sedang dalam proses pengisian. Proses ini telah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami juga akan mengisi posisi 13 lurah yang kosong. Hal ini guna memperkuat pelayanan kepada masyarakat di tingkat kelurahan,” katanya.
Dalam sektor pendidikan, Risnandar melaporkan bahwa terdapat kekosongan sekitar 50 kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar yang juga perlu segera diisi. Mengingat pentingnya peran sekolah dalam pendidikan, ia menekankan perlunya keberadaan kepala sekolah agar program pemerintah terkait peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak dapat berjalan optimal.
Terkait pelaksanaan Pilkada. Risnandar menyebutkan bahwa akibat pemekaran wilayah kelurahan pada 2017, beberapa data penduduk belum tersesuaikan. Hal ini menyebabkan beberapa pemilih belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang baru. Risnandar meminta dukungan Pj gubernur Riau untuk memfasilitasi penyesuaian data penduduk di sekolah-sekolah menengah atas (SMA). Hal ini mengingat SMA berada di bawah kewenangan provinsi.
“Kami juga berkomitmen untuk mendukung program-program prioritas nasional, termasuk program pengentasan stunting dan pengurangan kemiskinan ekstrem. Pekanbaru saat ini telah mencapai tingkat cakupan kesehatan universal sebesar 99,24 persen, namun masih membutuhkan tambahan anggaran agar lebih banyak masyarakat dapat terlayani,” ungkap Risnandar.
Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyambut baik laporan dari Pj wali kota Pekanbaru ini. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk memastikan berbagai program dapat berjalan dengan lancar.
Hadi menyampaikan paparan menyeluruh mengenai arah kebijakan yang akan diambil selama menjabat. Ia memaparkan rencana serta strategi pemerintahan daerah demi memastikan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di Riau.
Kunjungannya ke Pemko Pekanbaru bersama beberapa penjabat Pemprov Riau merupakan bentuk dukungan bagi kelancaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ia menegaskan pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam proses ini.
“Netralitas adalah harga mati bagi ASN, namun ini bukan berarti kita tidak memiliki hak politik. Hak politik kita ada di bilik suara. Yang tidak boleh dilakukan adalah mengajak, mempengaruhi, atau mempromosikan kandidat tertentu. Langkah ini diambil demi memastikan proses pilkada yang bebas dari intervensi dan pengaruh jabatan,” ucapnya.
Di tengah dinamika ekonomi, Rahman Hadi menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Riau merupakan daerah konsumen, yang banyak menerima pasokan dari provinsi tetangga.**