Pekanbaru | Dalam menyambut HUT Kota Pekanbaru yang Ke 240 ini begitu banyak sambutan hangat oleh setiap elemen masyarakat Kota Pekanbaru. Hal itu dibuktikan dari banyak nya kegiatan yang di adakan oleh pemko pekanbaru salah satunya adalah pertandingan bola volley yang di adakan oleh dinas perhubungan Kota Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu juga ada beberapa elemen masyarakat salah satu nya adalah anggota kebersihan DLHK atau biasa kita kenal dengan pasukan orange penyapuan DLHK Kota Pekanbaru. Penyapu jalan DLHK Pekanbaru ini adalah salah satu pejuang terdepan dalam bidang kebersihan kota pekanbaru.
Anggota Penyapuan tersebut sempat berswa foto dengan PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. S.STP M.Si, dan mereka juga sempat menyampaikan aspirasi dan keluh kesah nya selama bekerja sebagai pasukan penyapuan di DLHK Kota Pekanbaru.
” Pak tolong benahi lagi persoalan gaji kami pak PJ, kami punya keluarga yang harus kami hidupi pak, gaji kami selalu telat di bayarkan pak tolong perhatikan kami pak, ” pungkas salah satu petugas penyapuan DLHK tersebut.
Dan sebagai pemimpin yang perduli dengan masyarakat nya PJ Walikota Pekanbaru itu pun menanggapi keluhan masyarakat nya.
“Baik, saya akan segera menindak lanjuti laporan kawan-kawan yang sudah berjuang selama ini, dan ini akan menjadi atensi saya juga agar kawan- kawan juga semangat dalam mengemban tugasnya,” pungkas Risnandar Mahiwa.
Dalam kesempatan ini juga Ketua Umum (AMI) Aliansi Media Indonesia, Ismail Sarlata saat mengikuti rangkaian kegiatan ini turut memberikan komentar terkait masalah gaji petugas kebersihan jalan.
” DLHK Kota Pekanbaru Harus transparan dalam menangani permasalahan gaji ini, karena ini menyangkut kelayakan hidup seorang pejuang rupiah, jangan ada dusta di antara kita, ” pungkas ketua umum AMI tersebut.
Dalam hal ini gaji yang selalu telat memang menjadi salah satu problem di kota pekanbaru yang harus dapat perhatian karena ini menyangkut dengan kehidupan para pejuang rupiah, terlebih lagi sebagian besar dari pejuang rupiah ini adalah tulang punggung bagi keluarga nya yang penuh harapan yang menunggu mereka di rumah.
(tnn-bung yos)