BENGKALIS, TNN – Polsek Bukit Batu berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Pengungkapan ini dilakukan pada Rabu, 7 Mei 2025 sekitar pukul 15.30 WIB, setelah petugas sebelumnya menangkap seorang pelaku yang kemudian mengarah kepada jaringan peredaran sabu di wilayah tersebut.
Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Bukit Batu Kompol Rokhani, S.S., M.H., membenarkan adanya penangkapan itu. Ia menyebutkan, penangkapan bermula pukul 14.30 WIB ketika anggota Polsek Bukit Batu mengamankan seorang pria berinisial M.S alias Nanang yang diduga kuat terlibat peredaran narkoba.
“Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan narkotika jenis sabu. Pelaku kemudian dibawa untuk diinterogasi lebih lanjut,” jelas Kompol Rokhani, Jumat (9/5/2025).
Dari hasil interogasi, M.S mengaku telah menjual sabu kepada seseorang bernama Putra. Menindaklanjuti keterangan tersebut, tim langsung bergerak cepat dan sekitar pukul 15.30 WIB berhasil menangkap Putra di Desa Sepahat. Setelah diamankan, Putra mengakui bahwa sebagian sabu miliknya dititipkan kepada M.R, yang juga terlibat dalam jaringan tersebut.
“Tak menunggu lama, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap M.R dan Edi yang saat itu sedang menggunakan sabu di rumah Putra,” lanjut Kapolsek.
Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa sembilan bungkus plastik klip bening berisi sabu, alat hisap sabu (bong), kaca pyrex, tiga unit handphone berbagai merek, dan sejumlah uang tunai yang diduga hasil transaksi narkotika.
Selanjutnya, keempat tersangka menjalani pemeriksaan urine dengan hasil positif mengandung Methamphetamine. Saat ini, mereka ditahan di Polsek Bukit Batu guna proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Bukit Batu juga menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat.
Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat Desa Sepahat menyampaikan apresiasi kepada Polsek Bukit Batu atas keberhasilan ini.
“Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa peredaran narkoba kini menyasar hingga ke pedesaan. Kami harap kepolisian terus gencar memberantas peredaran narkoba demi ketenteraman warga,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.***